Kamis, 19 Agustus 2010

CSR, Membangun Sinergi Perusahaan dan Masyarakat

Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan saat ini kerap kita dengar, walaupun definisinya sendiri masih menjadi perdebatan di antara para praktisi maupun akademisi. Sebagai sebuah konsep yang berasal dari luar, tantangan utamanya memang adalah memberikan pemaknaan yang sesuai dengan konteks Indonesia.

Penerapan konsep CSR bagi masyarakat yang menjadi kewajiban perusahaan harus berkelanjutan, tak lagi hanya insidental. Selama ini CSR memang bersifat sukarela, sehingga penerapannya pun bebas tafsir berdasarkan kepentingan masing-masing. Yang lebih banyak terjadi selama ini perusahaan menjalankan konsep CSR dengan memberikan bantuan yang bersifat sesaat dan terputus saat itu juga, misalnya kita masih menemukan program CSR untuk memberi sumbangan, santunan, bantuan sembako dan sebagainya. Ini bukan inti dari konsep CSR yang harusnya berkelanjutan.

Selain itu masih banyak perusahaan yang tidak mau menjalankan program-program CSR karena melihat hal tersebut hanya sebagai pengeluaran biaya (cost center) padahal kalau konsep CSR ini mampu dikelola dengan sungguh-sungguh tentu akan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat dan juga dengan sendirinya mampu meningkatkan pendapatan dan keberadaan perusahaan untuk lebih bisa diterima masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar